Jumat, 25 Maret 2016

Renungan : Pilihan Hidup

PILIHAN HIDUP MANUSIA


Menjadi pengikut KRISTUS :
1.       Tidak semudah apa yang dipikirkan,
2.       Tidak semanis dengan harapan manusia yang senantiasa lebih mementingkan kesenangan duniawi kesenangan yang fana ini.
Menjadi seorang KRISTIANI :
1.       Membutuhkan kebesaran hati dan
2.       Membutuhkan kebulatan jiwa
Dalam menjalani kehidupan selama di dunia yang fana ini bersama KRISTUS.
Karena ketika kita benar – benar mengakui KRISTUS sebagai jalan kebenaran yang patut kita ikuti, maka di saat itu juga kita sudah harus siap menerima berbagai macam pergumulan hidup seperti halnya yang di rasakan TUHAN YESUS KRISTUS dalam penggenapan Firman TUHAN untuk penebusan umat TUHAN yang berdosa, seperti :
1.       Diolok – olok,
2.       Dihina,
3.       Dicaci dan Di maki,
4.       Di fitnah
Dan berbagai macam cobaan lainnya yang pernah dirasakan KRISTUS saat akan menebus dosa kita semua umat Ciptaan yang penuh dengan dosa karena godaan iblis, akan senantiasa menyerang kehidupan anak KRISTUS.
Namun janji KRISTUS, seperti halnya yang di katakan Firman TUHAN :
1.       TUHAN memberikan kebebasan untuk iblis mencobai umat yang percaya,
2.       TUHAN tidak akan membiarkan iblis mengambil nyawa umat yang percaya akan jalan kebenaran bersama KRISTUS.
3.       TUHAN tidak akan membiarkan kejatuhan yang menyebabkan keterpurukan mendalam bagi anak – anak NYA yang senantiasa percaya akan semua Karya Kebaikan dan Keselamatan yang telah dijanjikan mereka yang benar – benar mau mengikuti TUHAN hingga masa penghakiman tiba.
Untuk itu janganlah takut menjadi anak TUHAN yang senantiasa mau benar – benar mengikuti jalan kebenaran KRISTUS, mau berusaha melakukan apa yang dilakukan dan diajarkan tanpa harus takut dengan segala penderitaan yang akan kita alami, karena KRISTUS senantiasa berada disamping orang yang mau percaya, rasa sakit yang ada percaya tidak akan bertahan dalam waktu yang lama.
Jangan lah kiranya rasa sakit yang seharusnya menjadi kebahagiaan yang kekal ketika kita harus mengharumkan nama KRISTUS, menjadi lebih sakit ketika kita memutuskan untuk meninggalkan KRISTUS hanya karena kita tergoda dengan kesenangan duniawi yang sifatnya sementara dan bahkan bisa mendatangkan malapetaka yang mengakibatkan kehancuran dan rasa sakit yang lebih besar dari apa yang kita rasakan ketika bersama daam KRISTUS.
Terlebih bagi kaula muda yang sedang mencari jati diri, yang cepat terpengaruh dengan kesenangan duniawi yang sifatnya sementara. Terlebih dengan 2 senjata yang dimiliki iblis (Telah dibahas dalam Artikel Rohani penulis sebelumnya) yaitu Cinta dan Uang. Keputusan meninggalkan KRISTUS pun menjadi pilihan yang tidak jarang dipilih demi mendapatkan apa yang di tawarkan iblis tersebut. Padahal pilihan yang diberikan iblis itu hanyalah akan menyesatkan kita anak TUHAN yang telah mengenal KRISTUS.
INGAT ... YESUS KRISTUS saat menggenapi Firman TUHAN untuk, yaitu keika YESUS sedang berpuasa dan berjalan dipadang gurun juga pernah ditawarkan iblis akan kesenangan duniawi, namun YESUS menolak semua yang telah ditawarkan iblis, karena YESUS tahu apa yang ditawarkan iblis bukan lah hak iblis dan YESUS tahu iblis tidak memiliki hak untuk menjanjikan ya yang seharusnya menjadi pengajaran nyata kita umat yang percaya akan Firman TUHAN
Firman TUHAN tentang YESUS di cobai :
Matius 4 : 1 - 11
1. Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.
 2. Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.
3. Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti."
4. Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
5. Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,
6. lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
7. Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
8. Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,
  9. dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."
  10. Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
  11. Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus.
Untuk itu, jangan lah kita sampai mengikuti perkataan iblis hanya demi menikmati kesenangan duniawi yang tidak pasti kebahagiaannya.
Karena tidak ada kebahagiaan yang kekal di dunia fana ini selain bersama KRISTUS. Sekalipun pergumulan hidup terasa selalu datang silih berganti saat memilih bertahan dengan KRISTUS, namun :
1.      “Percayalah” : Rasa sakit yang dirasakan tidak akan terasa.
2.      “Percayalah” : Yang meninggalkan KRISTUS tidak akan lama dalam kebahagiaannya,
dan “Pasti” rasa sakit yang lebih mendalam akan menyelimuti kebahagiaan yang fana melebihi rasa sakit anak – anak pengikut KRISTUS sekalipun pergumulan yang dihadapi mereka yang telah meninggal kan KRISTUS itu lebih sedikit dari apa yang dirasakan para pengikut KRISTUS.
 
So,..... 
Do not ever think to leave Christ if you do not want to feel pain more excruciating to live in this mortal world
(Jadi,....
Jangan pernah berpikir untuk meninggalkan KRISTUS jika tidak mau merasakan sakit yang lebih menyiksa hidup di dunia yang fana ini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar