Menjadi pengikut
KRISTUS :
1.
Tidak semudah apa yang dipikirkan,
2.
Tidak semanis dengan harapan manusia yang
senantiasa lebih mementingkan kesenangan duniawi kesenangan yang fana ini.
Menjadi seorang
KRISTIANI :
1.
Membutuhkan kebesaran hati dan
2.
Membutuhkan kebulatan jiwa
Dalam menjalani
kehidupan selama di dunia yang fana ini bersama KRISTUS.
Karena
ketika kita benar – benar mengakui KRISTUS sebagai jalan kebenaran yang patut
kita ikuti, maka di saat itu juga kita sudah harus siap menerima berbagai macam
pergumulan hidup seperti halnya yang di rasakan TUHAN YESUS KRISTUS dalam
penggenapan Firman TUHAN untuk penebusan umat TUHAN yang berdosa, seperti :
1.
Diolok – olok,
2.
Dihina,
3.
Dicaci dan Di maki,
4.
Di fitnah
Dan berbagai macam
cobaan lainnya yang pernah dirasakan KRISTUS saat akan menebus dosa kita semua
umat Ciptaan yang penuh dengan dosa karena godaan iblis, akan senantiasa
menyerang kehidupan anak KRISTUS.
Namun janji
KRISTUS, seperti halnya yang di katakan Firman TUHAN :
1.
TUHAN memberikan kebebasan untuk iblis mencobai
umat yang percaya,
2.
TUHAN tidak akan membiarkan iblis mengambil
nyawa umat yang percaya akan jalan kebenaran bersama KRISTUS.
3.
TUHAN tidak akan membiarkan kejatuhan yang menyebabkan
keterpurukan mendalam bagi anak – anak NYA yang senantiasa percaya akan semua
Karya Kebaikan dan Keselamatan yang telah dijanjikan mereka yang benar – benar mau
mengikuti TUHAN hingga masa penghakiman tiba.
Untuk
itu janganlah takut menjadi anak TUHAN yang senantiasa mau benar – benar mengikuti
jalan kebenaran KRISTUS, mau berusaha melakukan apa yang dilakukan dan
diajarkan tanpa harus takut dengan segala penderitaan yang akan kita alami,
karena KRISTUS senantiasa berada disamping orang yang mau percaya, rasa sakit
yang ada percaya tidak akan bertahan dalam waktu yang lama.
Jangan
lah kiranya rasa sakit yang seharusnya menjadi kebahagiaan yang kekal ketika
kita harus mengharumkan nama KRISTUS, menjadi lebih sakit ketika kita memutuskan
untuk meninggalkan KRISTUS hanya karena kita tergoda dengan kesenangan duniawi
yang sifatnya sementara dan bahkan bisa mendatangkan malapetaka yang
mengakibatkan kehancuran dan rasa sakit yang lebih besar dari apa yang kita
rasakan ketika bersama daam KRISTUS.
Terlebih
bagi kaula muda yang sedang mencari jati diri, yang cepat terpengaruh dengan
kesenangan duniawi yang sifatnya sementara. Terlebih dengan 2 senjata yang dimiliki
iblis (Telah dibahas dalam Artikel Rohani penulis sebelumnya) yaitu Cinta dan
Uang. Keputusan meninggalkan KRISTUS pun menjadi pilihan yang tidak jarang
dipilih demi mendapatkan apa yang di tawarkan iblis tersebut. Padahal pilihan yang
diberikan iblis itu hanyalah akan menyesatkan kita anak TUHAN yang telah
mengenal KRISTUS.
INGAT ... YESUS KRISTUS saat menggenapi
Firman TUHAN untuk, yaitu keika YESUS sedang berpuasa dan berjalan dipadang
gurun juga pernah ditawarkan iblis akan kesenangan duniawi, namun YESUS menolak
semua yang telah ditawarkan iblis, karena YESUS tahu apa yang ditawarkan iblis
bukan lah hak iblis dan YESUS tahu iblis tidak memiliki hak untuk menjanjikan
ya yang seharusnya menjadi pengajaran nyata kita umat yang percaya akan Firman
TUHAN
Firman TUHAN
tentang YESUS di cobai :
Matius 4 :
1 - 11
1. Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun
untuk dicobai Iblis.
2. Dan setelah berpuasa empat puluh
hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.
3. Lalu datanglah si pencoba itu dan
berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya
batu-batu ini menjadi roti."
4. Tetapi Yesus menjawab: "Ada
tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang
keluar dari mulut Allah."
5. Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota
Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,
6. lalu berkata kepada-Nya: "Jika
Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai
Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang
Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
7. Yesus berkata kepadanya: "Ada
pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
8. Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas
gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia
dengan kemegahannya,
9. dan berkata kepada-Nya: "Semua
itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."
10. Maka berkatalah Yesus kepadanya:
"Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan,
Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
11. Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan
lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus.
Untuk itu, jangan
lah kita sampai mengikuti perkataan iblis hanya demi menikmati kesenangan
duniawi yang tidak pasti kebahagiaannya.
Karena tidak ada
kebahagiaan yang kekal di dunia fana ini selain bersama KRISTUS. Sekalipun pergumulan
hidup terasa selalu datang silih berganti saat memilih bertahan dengan KRISTUS,
namun :
1. “Percayalah” : Rasa sakit yang dirasakan
tidak akan terasa.
2.
“Percayalah” :
Yang meninggalkan KRISTUS tidak akan lama dalam kebahagiaannya,
dan “Pasti” rasa sakit yang lebih mendalam
akan menyelimuti kebahagiaan yang fana melebihi rasa sakit anak – anak pengikut
KRISTUS sekalipun pergumulan yang dihadapi mereka yang telah meninggal kan
KRISTUS itu lebih sedikit dari apa yang dirasakan para pengikut KRISTUS.
So,.....
Do not ever think to leave Christ if you do not want to feel pain more excruciating to live in this mortal world
(Jadi,....
Jangan pernah
berpikir untuk meninggalkan KRISTUS jika tidak mau merasakan sakit yang lebih
menyiksa hidup di dunia yang fana ini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar