Kepercayaan Menjadi ORANG TUA Di
Zaman Modern
Mendapatkan kepercayaan menjadi orang tua merupakan
suatu tugas berat yang seharusnya menjadi pembahasan kita ketika memilih untuk
menyandang predikat “Orang tua”.
Menjadi Orang tua bukanlah sekedar menjadi suatu trend
yang harus cepat – cepat disandang oleh pasangan suami – istri yang sudah
menikah.

Firman TUHAN pun mengharapkan kita mampu
mempertaggungjawabkan apa yang telah dipercayakan kepada kita. Sebagai orang
tua kita diharapkan dapat mengajarkan firman Tuhan
dan mengawasi pergaulan mereka sebagai langkah awal membangun masa depan anak
muda sehingga menjadi anak muda yang senantiasa bertumbuh dalam KRISTUS. Seperti halnya
yang di Firmankan TUHAN :
Supaya anak-anak muda kita
memiliki rasa takut akan Tuhan kita harus menanamkan nilai-nilai kebenaran
firman Tuhan sedari kecil, karena firman Tuhan adalah perisai dan filter paling
ampuh untuk dapat tetap berada dalam pergaulan positif
(baca
Mazmur 119:9)
1.
Kapan seharusnya orang tua mendidik anak nya ?
Dalam kitab Ulangan 11:19 jelas dikatakan,
“Kamu harus mengajarkannya kepada anak-anakmu dengan membicarakannya,
apabila engkau duduk di rumahmu dan apabila engkau sedang dalam perjalanan,
apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.
Maksudnya :
Dalam menghadapi kehidupan yang semakin hari semakin bertambah modern seperti apa yang kita hadapi saat ini, para orangtua dituntut agar bisa lebih :
Dalam menghadapi kehidupan yang semakin hari semakin bertambah modern seperti apa yang kita hadapi saat ini, para orangtua dituntut agar bisa lebih :
1)
Melakukan pendekatan terhadap anak
2)
Menguasai segala sesuatu dari perkembangan sarana
teknologi
3)
Mengetahui bagaimana cara pergaulan yang semakin marak
terjadi
Sehingga :
1)
Orang tua tidak kalah langkah dan tidak bisa dibodohi
oleh anak – anak yang semakin pandai dari orang tua dari segi kemajuan
teknologi dan pergaulan.
2)
Anak bisa menganggap orangtua sebagai “teman” dalam
hal Berbagi cerita soal pergaulan disekolah dan dilingkungan pertemanan hingga
berbagi cerita tentang kedekatan dengan lawan jenis
3)
Orang tua bisa mengawasi pergaulan anak secara baik
tanpa merasa takut akan perbuatan yang tidak sesuai dengan norma – norma agama
4)
Orang tua bisa memberikan masukan yang baik, yaitu
memberikan masukan yang sesuai dengan pemahaman anak modern tanpa harus dengan
kata – kata kasar, makian bahkan sikap kasar lainnya yang bisa membuat anak
tertutup dan berusaha menyembunyikan apa yang sebenarnya mereka lakukan.
2.
Bagaimana
Cara mendidik anak muda ?

Hal ini
jelas dibahas dalam kitab Amsal 22:1-16
"Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu." Amsal 22:6
"Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu." Amsal 22:6
Karena ketika kekerasan yang diberikan untuk mendidik
anak – anak yang hidup di zaman yang modern ini dipastikan perlawanan dan
bahkan pemberontakan menuju jalan negatiflah yang akan menjadi pilihan anak
muda saat ini.
3.
Apa yang
harus di ingatkan orang tua bagi anak yag hidup di dunia modern ?

Dan teruslah
mengingatkan tentang kebenaran Firman TUHAN, yaitu :
1)
Jangan sampai engkau terjerumus kepada pergaulan
sesat, karena masa depanmu dipengaruhi oleh apa yang kaulakukan pada masa muda.
Sebab ada Firman
TUHAN tertulis :
"Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang
baik." (1 Korintus 15:33),
Maksudnya :
Tuhan ingin agar anak-anak muda tetap berjalan dalam
kebenaran.
Pergaulan
memang dibutuhkan, tetapi mereka harus tetap berada dalam pergaulan yang sehat
dan positif. Dengan siapa anak muda bergaul, seperti itulah mereka akan
terbentuk. Jika mereka bergaul dengan teman-teman yang cerdas, takut akan
Tuhan, rajin beribadah, aktif pelayanan di gereja atau kegiatan positif lainnya
seperti olah raga, maka anak muda itu akan menjadi seperti
teman-temannya. Sebaliknya, jika anak muda bergaul dengan teman-teman
yang punya kebiasaan buruk: merokok, suka bolos, nongkrong tiap malam,
bergaul bebas, pemakai narkoba, maka tinggal menunggu waktu saja mereka akan
menjadi sama dengan teman-temannya itu.
2)
Firman TUHAN pun jelas dalam Pengkotbah sangat memperingatkan
dengan keras kepada kita semua terkhusus anak – anak muda KRISTUS,
"Bersukarialah,
hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan
turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena
segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar