Minggu, 10 April 2016

1 Sifat Jahat Manusia



Ber-MUKA Dua  =  MUNAFIK   

 

Kali ini yang akan penulis bahas yaitu tentang ke-MUNAFIK-an dalam ALKITAB

Sebelum membahas Firman TUHAN dalam Akitab tentang ke-MUNAFIK-an, penulis akan menjelaskan secara singkat tentang apa sih “MUNFAIK” itu?

Munafik adalah kata serapan dari bahasa Arab,
"Munafik", yang menurut kamus bahasa Indonesia :
- Bermuka dua (N);
- Orang yang perkataannya berbeda dengan isi hatinya;
- Orang yang suka bohong
- Berpura-pura percaya atau setia kepada agama, tetapi sebenarnya di hatinya tidak; suka (selalu) mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan perbuatannya.


MUNAFIK = MUKA DUA

MUKA DUA adalah istiah dari “MUNAFIK” yaitu orang yang di depan terlihat baik namun di belakang suka menjelekkan seseorang. 

Hidup dalam kemunafikan adalah tanda bahwa seseorang tidak sungguh-sungguh bertobat dan tidak memiliki hati yang takut akan Tuhan.  Karena tidak ingin kehilangan pamor atau reputasi, dengan segala upaya mereka berusaha menutupi segala kebobrokannya dengan menampilkan hidup yang seolah-olah rohani  (suci)  melalui aktivitas-aktivitas keagamaan dengan tujuan supaya dipuji, dihormati dan dihargai oleh orang lain.


Apakah kita termasuk itu ???

Semoga Saja Tidak...

 

Namun sangat banyak sekali orang suka BERMUKA DUA,....

Di hadapan si A ia baik. namun di hadapan si B ia sungguh mengecap si A itu buruk.
Hmmm... sungguh tak bisa menyangkah kalau hal itu bisa terjadi, apalagi jika kita sudah terlanjur mempercayai dan bahkan terlanjur merasa nyaman ketrika bersama dengan mereka namun ke-MUNAFIKAn yang harus kita terima.

Padahal TUHAN YESUS telah berfirman :

* Matius 23:27-28
23:27 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran.
23:28 Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan.

Untuk itu, kiranya kita bisa berupaya menjauhi ke-MUNAFIK-an,
Bukan sebaliknya , kita memperbiasakan sifat Ber-MUKA DUA kita ditiap langkah kita hanya demi bisa terlihat baik dihadapn orang lain.


Karena ada tertulis dalam Firman TUHAN :
 
Ams. 12:16 Bodohlah yang menyatakan sakit hatinya seketika itu juga, tetapi bijak, yang mengabaikan cemooh.

Cemooh dan hinaan adalah bagian umum dari mereka yang suka ber MUKA DUA.

Sebaiknya Apa yang kita bicarakan, bicaralah dengan FAKTA. 

Jangan pernah menambah apa pun ataupun mengurangi perkataan hanya untuk menjelekkan sesama. 
Ataupun turut membenarkan pernyataan yang sudah nyata ketidakbenarannya, hanya demi mendapat perhatian dari orang - orang yang nyata telah melakukan kesalahan.

Sesungguhnya akan ada waktunya TUHAN untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah kita lakukan terhadap orang lain yang telah kita sudutkan.

Seperti halnya  lewat Firman Tuhan ini
nyata terkandung ajakan TUHAN yang  jelas mengajari kita untuk berhati - hati dengan orang bermuka dua. 

Firman ini menjadi teguran bagi kita semua khususnya bagi orang Kristen yang sudah sungguh – sungguh percaya akan KRISTUS  namun masih hidup dalam kemunafikan.

Kalau kita sungguh-sungguh mengaku telah beriman kepada Kristus, seharusnya kita tidak lagi hidup munafik dan kita terus-menerus berkomitmen untuk menjadi garam dan terang bagi dunia sekitar, sehingga melalui sikap kita, orang lain bahkan orang Kristen lain diberkati dan memuliakan Tuhan.



Dan hal ini juga nyata menjadi teguran bagi saya pribadi sebagai penulis renungan ini.

Selanjutnya, 
Jika kita telah mengerti alasan untuk tidak menanamkan sifat KEMUNAFIKAN dalam diri kita,

Saudara semua dan saya pun sebagai penulis wajib berpegang teguh atas firman TUHAN yang berkata :

“Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.”
(Rm. 12:9)

Artinya,
Dalam pernyataan kasih terhadap orang lain,  selain harus ada Kebenaran, juga harus  ada kemurnian, ketulusan, kejujuran, dan kesetiaan yang bertujuan ntuk memberikan Kasih yang Tulus bukan Kasih yang MUNAFIK.
 

Dan 
Bagi kita yang sering mendapatkan perlakuan yang nyata bersifat kepura - puraan atau kemunafikan dari mereka yang suka bermuka dua,

Mulai sekarang, 
Berhati – hatilah jika kita memilih untuk tetap berhubungan dengan orang – orang yang “MUNAFIK” tersebut, 
karena kita tidak akan tau bahwa di balik curha kita, dibalik kedekatan kita dan dibalik wajah manis yang diperlihatkannya kepada kita, itu hanya untuk mengambil hati kita dengan tujuan hanya untuk meraih keuntungan dirinya sendiri dan bisa saja menjadi bumerang bagi kita demi kesenangan mereka sendiri.


Marilah kita senantiasa takut akan Firman TUHAN yang tidak membenarkan ke-MUNAFIK-an atau sifat ber-MUKA DUA,

dan,

Belajarlah untuk selalu peka akan orang - orang yang suka bersikap MUNAFIK seperti itu...
karena orang yang suka bermuka dua itu sulit untuk terdeteksi karena sikap baik dan wajah manis  mereka bisa sangat menipu kita yang selalu berprasangka baik terhadap orang lain.


Namun bila kita telah terlanjur kena jebakannya si MUKA DUA, 

Maka Diamlah dan minta ke-SABAR-an

Biarkan TUHAN yg menjadi hakim yang paling adil diantara hakim - hakim dunia yang adil.
Dan
Biarlah TUHAN yang berkarya dalam hidup kita yang senantiasa menerima ke-MUNAFIK-an dari orang – orang yang sudah kita anggap sebagai saudara, teman, kerabat.

Tak usahlah peduli apa kata orang, 
yang terpenting adalah kita peduli apa KATA TUHAN.
Sebab sesungguh nya dalam TUHAN itu ada pengharapan yg bener – benar  nyata bagi orang benar.

Karena Tuhan Yesus berkata,  "Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya."  (Matius 23:3). 

Percayalah TUHAN YESUS sertai mereka yang  tertindas.
Karena YESUS adalah Air Kehidupan,.

Seperti yang telah difirmankan dalam Alkitab, dimana TUHAN telah berfirman dan bernubuat tentang ke-"MUNAFIK"-an antara lain. yaitu :
* I Petrus 2:1
LAI TB, Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah
* Galatia 2:13
LAI TB, Dan orang-orang Yahudi yang lain pun turut berlaku munafik dengan dia, sehingga Barnabas sendiri turut terseret oleh kemunafikan mereka.
* 2 Korintus 6:6
LAI TB, dalam kemurnian hati, pengetahuan, kesabaran, dan kemurahan hati; dalam Roh Kudus dan kasih yang tidak munafik;
* Lukas 6:42
LAI TB, Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Saudara, biarlah aku mengeluarkan selumbar yang ada di dalam matamu, padahal balok yang di dalam matamu tidak engkau lihat? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."
* Lukas 12:1
LAI TB, Sementara itu beribu-ribu orang banyak telah berkerumun, sehingga mereka berdesak-desakan. Lalu Yesus mulai mengajar, pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang Farisi
* Lukas 12:56
Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini?
* Lukas 13:15
Tetapi Tuhan menjawab dia, kata-Nya: "Hai orang-orang munafik, bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau keledainya pada hari Sabat dari kandangnya dan membawanya ke tempat minuman?
* Markus 7:6
Jawab-Nya kepada mereka: "Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
* Matius 6:2
Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
6:5 "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
6:16 "Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
* Matius 7:5
Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."
* Matius 22:18
LAI TB, Tetapi Yesus mengetahui kejahatan hati mereka itu lalu berkata: "Mengapa kamu mencobai Aku, hai kalian aktor-aktor sandiwara ?
* Matius 23:14-15, 25, 29
23:14 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.
23:15 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kali lebih jahat dari pada kamu sendiri.
23:25 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab cawan dan pinggan kamu bersihkan sebelah luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh rampasan dan kerakusan.
23:29 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu membangun makam nabi-nabi dan memperindah tugu orang-orang saleh
* Matius 24:51
LAI TB, dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang munafik. Di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi."
* Yakobus 3:17
LAI TB, Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik


Untuk itu, lewat Renungan ini,

Penulis hanya bisa mengatakan :

Buanglah segala kemunafikan,
sebab Tuhan sangat benci orang yang demikian

Dan

(Lihat Kalimat dalam Gambar Berikut)




Kiranya Damai Sukacita yang senantiasa berasal dari TUHAN kita YESUS KRISTUS tidak terbuang sia - sia.. Amiiiin...

7 komentar: